Kamis, 24 Maret 2016

Yongki Aribowo

Profil & Biografi Pemain Sepak Bola Dunia - Tingginya yang terbilang cukup ideal sebagai pemain bola berposisi penyerang, dan daya kontrol bola yang di atas rata-rata, membuat pemain belakang lawan sedikit was-was jika berhadapan dengan sosok pemain pemilik nama lengkap Yongki Aribowo.

Penyerang yang satu ini dikenal juga memiliki rasa suka yang tinggi (fans) terhadap penyerang lain asal Itali F. Izaghi yang juga berposisi sama dengannya. Prestasi terbaik yang pernah di raih oleh Yongki Aribowo adalah ketika ia masuk skuad timnas besutan Alfred Riedl untuk piala AFF 2010.  Saat itu pelatih berwarga negara asing tersebut berhasil terpukau dibuatnya berkat penampilan Yongki Aribowo yang ciamik di lapangan hijau.

Memulai karir junior sejak tahun 2004 s/d 2006 bersama klub SSB Sinar Jaya, Yongki Aribowo akhirnya memutuskan untuk hengkang ke klub Perseta pada tahun 2006 s/d 2007, PSBI Blitar di tahun 2007 s/d 2008. Sampai akhir karir juniornya bersama klub asal Kalimantan Persik Kediri U-21 di tahun 2008 s/d 2009. Berikut Biodata Yongki Aribowo selengkapnya :

Yongki Aribowo
Nama lengkap : Yongki Aribowo
Tempat dan tanggal lahir : Tulungagung, 23 november 1989
Tinggi : 1.75 m ( 5 ft 9 in)
Posisi : Penyerang
Nomor punggung : 88
Warga negara : Indonesia

Jika kita cermati, pemain bola yang satu ini hampir memiliki kesamaan nama dengan salah satu artis Indonesia Ariwibowo. Sebagian fans sepak bola terkadang terkecoh dalam menyebutkan nama lengkap Yongki Aribowo. Tak heran, karena memiliki kesamaan nama dengan orang terkenal di tanah air, membuat nama Yongki Aribowo mudah dikenali banyak orang bahkan diluar peminat sepak bola itu sendiri.

Klub senior pertama yang berhasil menggunakan jasa Yongki Aribowo adalah klub junior terakhirnya, yaitu Persik Kediri. Di klub senior asal Kalimantan ini Yongki Aribowo mulai bergabung sejak tahun 2009 s/d 2010. Selama 2 tahun Yongki Aribowo berkesempatan tampil selama 19 kali dan berhasil menyumbangkan 7 gol.

Sampai akhirnya ia mendarat ke klub lain untuk sebuah karir di lapangan hijau bersama Arema Indonesia di tahun 2010 s/d 2011. Tampil selama 16 kali dengan sumbangan 7 gol. 2011 s/d 2012 Yongki kembali hengkang untuk bergabung bersama Persisam Putra. Tampil selama 30 kali dengan sumbangan 4 gol. Tahun 2012 Yongki Aribowo bermain untuk klub PS Barito Putera.

Sayang, kondisi fisik yang kerap cedera berkepanjangan membuat karir Yongki Aribowo kian meredup. Ditambah kondisi persepakbolaan Indonesia yang sedikit “carut marut” menambah pudarnya potensi pemain muda sepak bola Indonesia untuk mengasah kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.

Selasa, 22 Maret 2016

Adam Alis

Profil & Biografi Pemain Sepak Bola Dunia – Pemain berikut ini dikenal sebagai fans setia klub Inter Milan dan memiliki impian untuk bermain di klub asal Itali tersebut. Sejauh ini cita-cita yang ia ingin capai terus berlanjut melihat kegemilangannya di lapangan hijau dalam mengola sikulit bundar.

Adam Alis, begitu ia di sapah oleh para penggemar sepak bola tanah air. Adam Alis mulai mencuri perhatian ketika ia bergabung bersama skuad timnas U-23 di Pra Piala Asia U-23 tahun 2016. Performa impresifnya terus berlanjut  untuk membela skuad tanah air di SEA Games 2015.

Mengawali karir junior bersama Persija Jakarta pada tahun 2010 s/d 2011, Adam Alis menjadi sosok pemain gelandang yang kreatif dalam mengalirkan bola ke depan. Umpan-umpan yang ia berikan kerap memanjakan penyerang yang bermain bersama 1 klub dengannya. Dalam kurun waktu 2 tahun, Adam Alis berhasil masuk ke klub senior Persitangsel di tahun 2011 s/d 2012. Perserang Serang 2012 s/d 2013. Martapura FC 2013 s/d 2014. Persija Jakarta 2014 s/d 2015. Berikut Biodata Adam Alis selengkapnya :

Adam Alis
Nama lengkap : Adam Alis Setyano
Tempat dan tanggal lahir : Jakarta. 19 desember 1993
Tinggi : 1.74 m (5 ft 9 in)
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 9
Warga negara : Indonesia

Pada tahun 2015 Adam Alis memilih hengkang dari klub pertama kali ia mengawali karir junior, Persija Jakarta dan bergabung bersama klub asing, East Riffa. Di klub tersebut, Adam Alis langsung menjadi pemain pilar di tim utama. Perannya sungguh tidak tergantikan. Keputusan tepat di ambil oleh pemain muda Indonesia ini jika melihat kondisi persepakbolaan tanah air saat ini.

Kebanggan tersendiri muncul dalam setiap kita warga nagara Indonesia jika melihat pemain muda seperti Adam Alis berhasil sukses bermain untuk klub asing dan menjadi primadona disana. Ketika ia kembali, kita tentu mengharapkan kegemilangan yang sama bisa ia perlihatkan untuk timnas Indonesia. Selamat berjuang Adam Alis. Semoga kesuksesan senantiasa menyertaimu.

Senin, 14 Maret 2016

Manahati Lestusen

Manahati Lestusen adalah sosok pemain bola yang mulai banyak dikenal oleh penikmat permainan yang datang dari negara Inggris ini ketika ia menjadi pilar penting skuad timnas U-23 di kualifikasi piala Asia U-23 2016 dan SEA Games 2015. Lestusen terbilang sukses menjalankan perannya sebagai pemain belakang yang piawai menjaga barisan pertahanan dan kreatif mengalirkan bola hingga ke depan.

Karir junior ia lalui bersama Deportivo Indonesia pada tahun 2010 s/d 2012. Di akhir tahun yang sama 2012, Manahati Lestusen dipinjamkan ke klub Panarol U-19.Dalam kurun waktu 2 tahun menapaki karir di klub junior, Manahati Lestusen akhirnya berhasil bergabung bersama klub senior Vise di tahun 2013. Tak selesai 1 tahun berkontribusi untuk Vise, Persebaya Surabaya tertarik untuk menggunakan jasa Manahati Lestusen dan memintanya untuk bergabung di tahun yang sama 2013. Berikut Biodata Manahati Lestusen selengkapnya :

Manahati Lestusen
Nama lengkap : Manahati Lestusen
Tempat dan tanggal lahir : Liang, Ambon. 17 desember 1993
Tinggi : 1.68 m (5 ft 6 in)
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 25
Warga negara : Indonesia

Sejak tahun 2008, Manahati Lestusen sudah bergabung bersama skuad timnas untuk kategori usia 17. Berlanjut sampai berhasil masuk ke skuad timnas U-19 tahun 2011 dan U-23 di tahun 2013.

Pemain muda Indonesia berbakat ini masih layak untuk kita nantikan seperti apa kegemilangan ia di lapangan hijau. Dunia persepakbolaan Indonesia yang vakum tahun 2015 sampai artikel ini diturunkan tentu akan menghambat sukses karir pemain-pemain muda seperti Manahati Lestusen. Sangat disayangkan!